Penyaringan absolut dan penyaringan relatif

Dalam pemilihan housing filter/elemen filter, tidak cukup hanya mempertimbangkan rating filter dan ukuran housing filter, tetapi juga perlu mempertimbangkan efisiensi filter.

1.Nilai nominal :

Di masa lalu, peringkat nominal digunakan untuk menentukan akurasi filtrasi filter.

Namun, peringkat nominal memiliki nilai referensi yang kecil dalam penggunaan praktis. Eksperimen menunjukkan bahwa partikel pengotor dengan diameter 200um juga dapat melewati elemen filter dengan peringkat niminal 10um dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, nilai peringkat filter norminol adalah tidak dimaksudkan untuk menjadi ilustratif, sehingga telah dihilangkan sekarang

2. Peringkat absolut:

Peringkat Mutlak juga merupakan indikator umum spesifikasi presisi filter Peringkat absolut berarti bahwa diameter partikel maksimum yang dapat melewati filter, Dalam mikron, itulah ukuran pori maksimum filter, jika materi Partikulat lebih besar dari ukuran pori ini, itu tidak dapat melewati elemen filter, sehingga difilter untuk dihapus.Peringkat absolut lebih akurat daripada peringkat nominal dan lebih mencerminkan ukuran partikel minimum yang dapat dicegat oleh filter，Tetapi partikel tidak semuanya bulat.Bentuknya sangat tidak beraturan，Selain itu, lubang filter pada elemen filter mungkin tidak rata karena proses pemrosesan. Jadi masih ada ikan berukuran lebih besar yang lolos dari jaring.Oleh karena itu, ada celah tertentu antara peringkat absolut dan aplikasi praktis

3. Peringkat Beta：

Saat ini indikator akurasi dan efektivitas penyaringan yang paling umum adalah Beta Rating (nilai Beta). Beta Rating adalah rasio filtrasi, yaitu rasio jumlah partikel ukuran pori tertentu yang terkandung dalam cairan di bagian hulu dan hilir elemen filter, Saat mendeteksi efek penyaringan elemen filter.Pertama, jumlah dan ukuran partikel pengotor dengan ukuran tertentu dalam satuan volume di hulu minyak elemen filter dideteksi oleh alat pengukur partikel.Kemudian, jumlah dan volume partikel dalam oli hilir elemen filter diukur.Kemudian jumlah hulu dibagi dengan jumlah hilir, dan rasio yang diperoleh adalah rasio filtrasi

Misalnya, ketika hulu elemen filter terdeteksi, jumlah partikel dengan ukuran lebih besar dari 5 mikron adalah 10. Setelah disaring oleh elemen filter, jumlah partikel di atas 5 mikron yang diukur di hilir adalah 1, maka relatif hingga tingkat akurasi 5 mikron, rasio filtrasi elemen filter adalah 10/1=10, ditandai sebagai β5 =10. Jelas, semakin besar nilai β, semakin baik efek penyaringan. Saat memilih elemen filter, sebagai tambahan untuk akurasi penyaringan, tetapi juga untuk melihat rasio penyaringan. Mengambil partikel 5 mikron sebagai contoh, jika partikel yang diukur di hulu adalah 1 juta/mL, maka jumlah dan penyaringan hilir yang sesuai ditunjukkan pada tabel berikut:

Jika efisiensi filter elemen filter dinyatakan dengan persentase, rumus konversinya adalah ((β-1)/ nilai β) x 100. Misalnya, pada tabel di atas, nilai β adalah 20, dan persentase konversi efisiensi filter adalah201)/ 20=19/20=0,95,0,95*100=95%

Oleh karena itu, untuk elemen filter dengan akurasi penyaringan 5 mikron, jika nilai β adalah 10, persentase penyaringan adalah 90%, dan untuk pengotor partikulat dengan ukuran lebih besar atau sama dengan 5 mikron, 90% dapat disaring. penting untuk dicatat bahwa meskipun beta dapat membantu kita memahami efek penyaringan filter, memiliki nilai referensi, tetapi beta menunjukkan efisiensi penyaringan mungkin sedikit berbeda dengan perubahan aliran dan suhu, pemilihan peralatan filter, harus memperhatikan untuk penggunaan suhu, laju aliran aktual, material efek penyaringan viskositas dan kondisi terkait

Selain itu, nilai β tidak dapat menjelaskan daya dukung filter, dalam penggunaan, jika daya dukung polutan kecil, dan polutan dalam material relatif berat, elemen filter akan segera tersumbat, sehingga mempengaruhi efek penggunaan.Oleh karena itu, saat Anda membeli, Anda juga perlu mengetahui bahan pencemar yang dibawanyakapasitas elemen filter